Tuntunan Shalat |
Shalat-shalat Wajib Shalat wajib yang harus didirikan oleh umat Islam dibagi 2 (dua) , Yaitu :
Berikut ini niat, Jumlah rakaat dan waktu pelaksanaan kedelapan shalat wajib 'Ain dan Kifayah tersebut. 2 Rakaat, waktunya antara menjelang terbit fajar sebelum terbit matahari. Niatnya sebagai berikut : "Ushalli Fardladh shub-hi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta'ala." lalu takbiratur ihram : Allahu Akbar. Artinya : "Aku sengaja shalat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah" 4 rakaat, waktunya antara mulai matahari tergelincir dengan posisi tepat diatas kepala sampai dua jam sesudahnya. Niatnya : "Ushalli Fardlal dzuhri arba'a rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta'ala." lalu takbiratur ihram : Allahu Akbar. Artinya : "Aku sengaja shalat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah" 4 rakaat, waktunya satu jam sejak berakhirnya waktu shalat dzuhur sampai menjelang matahari terbenam. Niatnya : "Ushalli Fardlal 'ashri arba'a rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta'ala." lalu takbiratur ihram : Allahu Akbar. Artinya : "Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah" 3 rakaat, waktunya saat terbenamnya matahari sampai hilangnya tanda senja, yakni merah langit disebelah barat. Niatnya : "Ushalli Fardlal Maghribi tsalatsa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta'ala." lalu takbiratur ihram : Allahu Akbar. Artinya : "Aku sengaja shalat fardu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah" 4 rakaat, waktunya antara satu jam habis waktu maghrib sampai satu jam menjelang waktu subuh. Niatnya : "Ushalli Fardlal Isyaa-i arba'a rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta'ala." lalu takbiratur ihram : Allahu Akbar. Artinya : "Aku sengaja shalat fardu Isya' empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah" 2 rakaat, dilaksanakan setiap hari Jum'at waktunya sama dengan waktu Dzuhur. Niatnya : "Ushalli Fardlal jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta'ala." lalu takbiratur ihram : Allahu Akbar. Artinya : "Aku sengaja shalat fardu Jum'at dua rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah" Syarat-syaratnya :
Rukun dan cara mengerjakannya. Shalat jenazah tanpa ruku dan sujud juga tanpa iqamah.
Lafal niat untuk jenazah laki-laki sebagai berikut : "Ushalli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiraatin fardlal kifaayati (ma'mumam/imamam) lillahi ta'alaa." Artinya : "aku niat shalat atas mayat ini empat takbir fardu kifayah (makmum/imam) karena Allah" Lafal niat untuk jenazah perempuan sebagai berikut : "Ushalli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiraatin fardlal kifaayati (ma'mumam/imamam) lillahi ta'alaa." Artinya : "aku niat shalat atas mayat ini empat takbir fardu kifayah (makmum/imam) karena Allah"
"Allahumma Shalli 'alaa Muhammadin" artinya : "Yaa Allah berilah salawat atas nabi Muhammad"
"Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu" Artinya : "Yaa Allah ampunilah dia, berilah rahmat, kesejahteraan dan ma'afkanlah dia" Apabila jenazah yang dishalati itu perempuan, maka bacaan Lahuu diganti dengan Lahaa. Jika mayatnya banyak maka bacaan Lahuu diganti dengan Lahum.
"Allahumma la tahrimnaa ajrahu walaa taftinna da'dahu waghfirlanaa walahu." Artinya : "Yaa Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepadanya atau janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia."
Yaitu shalat jenazah tetapi tidak dihadapan jenazah (jenazahnya berada ditempat lain atau sudah dimakamkan). Niatnya : "Ushalli 'alaa mayyiti (Fulanin) al ghaaibi arba'a takbiraatin fardlal kifaayati lillahi ta'alaa" Artinya : "aku niat shalat gaib atas mayat (fulanin) empat takbir fardu kifayah (makmum/imam) karena Allah"" Fulanin diganti dengan nama mayat yang dishalati. Syarat, rukun dan tatacara shalat ghaib sama dengan shalat jenazah. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar